Pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil adalah momen yang penuh keajaiban. Setiap tahapan, dari tengkurap, duduk, hingga merangkak, merupakan langkah penting menuju kemandirian kecil mereka. Walaupun tiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda, tapi kadang muncul pertanyaan: merangkak dulu atau duduk dulu? Di artikel ini, kita akan membahas tuntas urutan perkembangan motorik bayi yang ideal, termasuk apa saja yang perlu Moms ketahui agar tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, yuk pahami dulu pentingnya perkembangan motorik bayi. Kemampuan motorik, baik halus maupun kasar, sangat berperan dalam pembentukan keterampilan fisik, kognitif, hingga sosial Si Kecil. Ini adalah dasar bagi anak untuk menjelajahi dunia dan belajar banyak hal baru setiap harinya.
Motorik kasar terlihat dari gerakan tubuh utama seperti berguling, merangkak, berdiri, dan melompat yang melibatkan otot-otot besar. Sementara itu, motorik halus meliputi gerakan yang lebih detail seperti menggenggam mainan, memasukkan benda ke dalam wadah, atau membalik halaman buku yang membutuhkan koordinasi otot-otot kecil.
Ketika Moms memperhatikan apakah Si Kecil merangkak dulu atau duduk dulu, sebenarnya Moms sedang memantau kesiapan otot, koordinasi, dan keseimbangan tubuhnya. Perkembangan ini bukan sekadar “lucu-lucuan,” tapi punya dampak besar bagi kecerdasannya di masa depan, lho!
Urutan Perkembangan Motorik Bayi yang Ideal
Untuk mengetahui bagaimana idealnya perkembangan motorik pada bayi, ada beberapa tahapan yang pelu Moms perhatikan saat mendampingi Si Kecil.
1. Mengangkat Kepala dan Tummy Time
Sebelum Si Kecil merangkak dulu atau duduk dulu, tahapan awalnya adalah tummy time atau waktu tengkurap. Di sini Si Kecil belajar mengangkat kepala, memperkuat otot leher dan bahu. Ini fondasi penting sebelum bisa duduk atau merangkak.
2. Duduk dengan Bantuan, Lalu Mandiri
Biasanya, bayi mulai bisa duduk dengan bantuan sekitar usia 4–6 bulan. Duduk secara mandiri tanpa sandaran muncul sekitar 6–8 bulan. Jadi, jika Moms bertanya merangkak dulu atau duduk dulu, jawabannya: duduk biasanya lebih dulu. Duduk menunjukkan keseimbangan tubuh Si Kecil sudah baik.
3. Merangkak: Tahapan Eksplorasi Dunia
Sekitar usia 7–10 bulan, Si Kecil mulai merangkak. Ini adalah tahap eksplorasi yang seru! Otot perut, punggung, tangan, dan kaki semuanya bekerja. Bila ada yang berpendapat agar lebih dulu merangkak baru kemudian duduk, perlu diingat bahwa merangkak biasanya terjadi setelah Si Kecil mampu duduk stabil.
Tips Membantu Perkembangan Motorik Si Kecil
Agar Moms tidak bingung tentang merangkak dulu atau duduk dulu, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
-
Rutin lakukan tummy time sejak dini. Mulai dari 3-5 menit sehari, tingkatkan durasinya seiring waktu.
-
Berikan stimulasi yang menyenangkan. Mainan warna-warni bisa memancing Si Kecil bergerak, meraih, bahkan merangkak.
-
Dukung dengan lingkungan aman. Pastikan lantai bebas bahaya agar Si Kecil nyaman mengeksplorasi.
-
Pakai popok yang nyaman. Ini penting banget lho, Moms! Popok yang pas dan tidak bikin iritasi akan bikin Si Kecil betah bergerak aktif.
Kesalahan Umum yang Menghambat Perkembangan
Untuk menjawab pertanyaan merangkak dulu atau duduk dulu, Moms juga perlu tahu apa saja yang bisa menghambat perkembangannya:
-
Terlalu sering didudukkan: Membuat bayi duduk terlalu dini bisa menghambat kekuatan otot leher dan punggungnya.
-
Kurang tummy time: Ini salah satu penyebab utama bayi telat merangkak.
-
Popok yang terlalu tebal atau tidak menyerap: Bisa mengganggu kenyamanan gerak dan bikin Si Kecil malas aktif.
Dampingi Si Kecil, Nikmati Setiap Langkah Kembangnya
Moms, tak perlu khawatir berlebihan apakah Si Kecil akan merangkak dulu atau duduk dulu. Tiap anak punya ritmenya sendiri. Yang terpenting, Moms selalu ada untuk mendampingi, memberi cinta, dan menciptakan lingkungan yang mendukung. Nikmati setiap langkah kecil mereka, karena itu hanya terjadi sekali dalam hidup.
Untuk mendukung perkembangan motorik bayi, kenyamanan Si Kecil tetap nomor satu. Merries Good Skin hadir untuk memastikan kulit bayi tetap sehat dan bebas iritasi meskipun aktif seharian. Popok ini juga telah teruji klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia dan allergy tested untuk cegah alergi pada kulit lembutnya. Dengan permukaan lembut dan sirkulasi udara yang baik, Si Kecil bisa bebas bergerak. Merangkak dulu atau duduk dulu, sama-sama nyaman!
Moms juga tidak perlu khawatir tentang kebocoran. Merries Good Skin terbukti punya daya serap tinggi hingga 14 jam dan karet elastis yang pas di pinggang Si Kecil. Jadi, kapan pun Si Kecil mulai duduk atau merangkak, Moms bisa tenang karena ia merasa nyaman dan bebas bereksplorasi. Pastikan untuk mendapatkan Merries Good Skin di toko-toko kesayangan.